Pengenalan Action Script 3

ActionScript adalah bahasa pemrograman untuk Adobe Flash Player dan lingkungan run-time Adobe AIR. Ini memungkinkan interaktivitas, penanganan data, dan banyak lagi dalam konten Flash, Flex, dan AIR dan aplikasi. ActionScript mengeksekusi dalam ActionScript Virtual Machine (AVM), yang merupakan bagian dari Flash Player dan AIR.

Action Script 3

Kode ActionScript biasanya diubah menjadi format bytecode oleh kompilator. (Bytecode adalah jenis bahasa pemrograman yang ditulis dan dipahami oleh komputer.) Contoh kompiler termasuk yang dibangun di Adobe Flash Professional dan yang dibangun di Adobe Flash Builder dan tersedia di Adobe Flex SDK. Bytecode tertanam dalam file SWF, yang dijalankan oleh Flash Player dan AIR.

ActionScript 3.0 menawarkan model pemrograman yang kuat dan akrab bagi pengembang dengan pengetahuan dasar pemrograman berorientasi objek (OOP). Beberapa fitur kunci dari ActionScript 3.0 yang meningkatkan lebih dari versi ActionScript sebelumnya termasuk yang berikut:

• Mesin Virtual ActionScript baru, yang disebut AVM2, yang menggunakan set instruksi bytecode baru dan memberikan peningkatan kinerja yang signifikan
• Sebuah basis kode kompilator yang lebih modern yang melakukan lebih dalam pengoptimalan dibandingkan versi sebelumnya dari kompilator
• Antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang diperluas dan ditingkatkan, dengan kontrol tingkat rendah objek dan model berorientasi objek yang benar
• Sebuah API XML berdasarkan spesifikasi ECMAScript untuk XML (E4X) (ECMA- 357 edisi 2). E4X adalah ekstensi bahasa untuk ECMAScript yang menambahkan XML sebagai tipe data asli bahasa.
• Sebuah model acara berdasarkan Spesifikasi Model Obyek Dokumen (DOM) Level 3

Untuk memahami dengan baik konsep dasar pemrograman Actionscript 3, maka diperlukan pemahaman secara bertahap. Di lapangan sering ditemui seorang pemula yang sudah memiliki konsep terlalu kompleks sehingga dalam proses membangun aplikasi akan menemui banyak kendala. Seorang yang mempelajari sebuah kode pemrograman harus dimulai dari teknik yang paling dasar terlebih dahulu. Seiring waktu belajar, maka kemampuan seseorang akan meningkat dan mampu mengerjakan projek yang lebih kompleks.

Dalam Flash kode Actionscript dituliskan di action panel. Pada saat aplikasi dijalankan, maka compiler akan mengecek kode baris demi baris mulai dari yang teratas sampai kode baris terakhir. Dari proses pengecekan tersebut, apabila ditemukan kesalahan maka proses akan berhenti dan kesalahan akan ditampilkan. Hal ini tentu saja mempermudah seorang pengembang aplikasi untuk menyempurnakan kode. 

Keuntungan dari action script 3

ActionScript 3.0 melampaui kemampuan scripting dari versi ActionScript sebelumnya.Hal ini dirancang untuk memfasilitasi pembuatan aplikasi yang sangat kompleks dengan kumpulan data besar dan basis kode yang dapat digunakan kembali dan berorientasi pada objek. ActionScript 3.0 tidak diperlukan untuk konten yang berjalan di Adobe Flash Player.

Namun, ini membuka pintu untuk peningkatan kinerja yang hanya tersedia dengan AVM2 (mesin virtual ActionScript 3.0). Kode ActionScript 3.0 dapat mengeksekusi hingga sepuluh kali lebih cepat daripada kode ActionScript sebelumnya. Versi sebelumnya dari ActionScript Virtual Machine, AVM1, mengeksekusi ActionScript 1.0 dan ActionScript 2.0 code. Flash Player 9 dan 10 mendukung AVM1 untuk kompatibilitas ke belakang.

Tweet

Hamada Creator

Developer Android dan Website yang Freelancer

Subscribe to receive free email updates: